Pompa Air Shimizu – Seiring dengan semakin berkembangnya populasi penduduk sehingga kebutuhan akan rumah-rumah baru sebagai tempat tinggal serta hunian yang nyaman tumbuh subur di berbagai daerah.sebagai salah satu syarat agar hunian kita itu nyaman dan layak yaitu adanya sumber mata air sebagai kebutuhan pokok yang wajib di punyai pada setiap masing-masing rumah. untuk memenuhi kebutuhan akan air pada rumah tangga maka di perlukan adanya sebuah alat yaitu pompa air yang peranya akan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan air di rumah.
Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sedikit pengalaman tentang cara memperbaiki pompa air shimizu mati agar apabila anda mengalami masalah dengan pompa air anda di rumah maka setidaknya ada sedikit teknik yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.sebab mesin pompa air ini sangat penting maka cara perawatannya harus selalu di perhatikan agar tidak ada kendala yang akan menghambat aktifitas kita di rumah.
Apabila pompa air kita di rumah mengalami masalah mesin tiba-tiba mati, maka coba anda lakukan beberapa langkah-langkah cara mengatasinya di bawah ini :
Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu Mati
- Cek terlebih dahulu kabel penghubung pompa air dengan arus listrik, karena sering terjadi kabel putus sehingga arus listrik tidak terhubung dengan pompa air.
- Lepas pompa air dari tempatnya kemudian bawa ke lokasi yang lebih aman serta kering dari air kemudian coba putar-putar kipas pompa air tersebut, kemudian coba rasakan apakah putarannya masih halus atau tidak stabil/ macet, apabila ini terjadi kemungkinan kondisi bearing pada mesin pompa tersebut telah rusak sehingga mempengaruhi rotor pompa tidak mau jalan, maka solusinya mesin pompa air tersebut harus di bongkar dan lakukan penggantian bearing tersebut dengan yang baru.
- periksa kondisi kondensor/ kapasitor pada pompa air tersebut, coba lihat secara fisik kondisi kapasitor tersebut lalu ukur dengan alat tester agar mengetahui kekuatan dan kondisi dari kapasitor tersebut.
- cek kondisi kumparan lilitan dinamo dari pompa air tersebut, dengan mengukur menggunakan alat tester apakah dari masing-masing kabel kumparan terkoneksi apa tidak, untuk kondisi yang bagus masing-masing kabel akan terhubung satu dengan yang lainya apabila di ukur menggunakan alat, apabila ada salah satu kabel yang tidak terhubung maka sudah dapat di pastikan bahwa kumparan tersebut telah rusak,kemudian cek juga kondisi kumparan tersebut dengan melihat fisiknya apakah kondisinya terbakar atau ada yang putus di dalamnya.
Apabila beberapa masalah pompa air diatas tersebut di alami oleh pompa air anda maka sebaiknya lakukan perbaikan pompa tersebut dengan hati-hati dan jangan lupakan faktor keamanan ketika sedang memperbaiki mesin pompa tersebut, untuk lebih bagusnya bawa ke tempat orang yang ahli atau ke bengkel yang profesional. dan untuk mengantisipasi mesin pompa air kita agar tidak mudah rusak maka perhatikan beberapa hal berikut ini :
Cara Agar Mesin Pompa Air Shimizu Awet
- Letakkan posisi pompa dengan benar, beri alas di bawahnya agar pompa tidak berhubungan langsung dengan tanah dan pastikan jangan terendam air.
- jangan menyimpan pompa air pada ruangan yang tidak ada ventilasi udaranya, karena akan membuat mesin pompa cepat panas saat di hidupkan dan kondisi ruangan juga akan menjadi lembab sehingga tidak baik untuk pompa air tersebut.
- Jangan biarkan pompa air tidak di hidupkan dalam jangka waktu yang lama, karena ini akan mengakibatkan water seal pada pompa air tersebut lengket sehingga mesin pompa akan macet, apabila ini terjadi maka coba putar beberapa kali pada kipas pompa kemudian nyalakan mesin pompa tersebut.
- minimal waktu di hidupkan tiga hari sekali, sebaiknya setiap hari harus di hidupkan mesin pompanya walaupun hanya sebentar.
- Jangan di hidupkan terlalu lama apabila pompa dalam keadaan tidak menghisap/ mengeluarkan air, karena akan mengakibatkan pompa air menjadi cepat panas dan bisa membuat kumparan dinamo mesin pompa terbakar/ konslet.
- Tidak di anjurkan untuk menyedot air yang mengandung lumpur maupun pasir yang berlebihan
- Tidak di anjurkan untuk menyedot cairan yang terlalu kental maupun cairan yang panas
- Jangan di gunakan melebihi kapasitas kemampuan mesin pompa yang di anjurkan.
Untuk ukuran bearing/ laher pada mesin pompa air shimizu 138 yang biasa di pakai untuk sumur kedalaman maksimal 9 meter ini memakai ukuran bearing 6201, apabila anda akan mengganti bearing pompa air tersebut maka anda harus melepas rotor dinamo dari mesin pompa kemudian gunakan alat treker untuk melepas bearing pompa air tersebut, kemudian apabila sudah lepas dan kita akan mengganti dengan yang baru maka perlu di perhatikan untuk cara memasangnya agar kondisi bearing pompa yang baru tidak rusak ketika di lakukan proses penggantian tersebut.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Water Pump WB 20/ WB 30
Sebetulnya perbaikan pada mesin pompa air ini akan mudah di kerjakan apabila kita teliti, berhati-hati serta memahami fungsi dari masing-masing komponen dari pompa air tersebut serta jangan lupa untuk tetap belajar dan shering dengan orang yang lain yang lebih menguasai pekerjaan ini. untuk itu saya menulis artikel yang sangat sederhana ini bukan untuk menggurui namun hanya ingin saling berbagi pengalaman serta menambah wawasan dalam bidang pekerjaan ini bagi saya khususnya dan juga untuk teman-teman semua. semoga artikel ini bisa memberikan manfaat serta mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan pada penulisan artikel ini, maka saya mohon masukan dan shering dari teman-teman semua.