6 Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas & Solusinya

Penyebab Mesin gerinda cepat panas – Mesin gerinda merupakan salah satu mesin perkakas yang banyak digunakan untuk memotong ataupun mengasah dan biasanya juga digunakan untuk menggerus benda kerja seperti keramik, besi dan masih banyak lainnya yang bertujuan untuk kebutuhan tertentu. Prinsip kerja dari mesin gerinda itu sendiri adalah batu gerinda berputar dan bersentuhan langsung dengan benda kerja maka terjadi pengikisan, pengasahan, pemotongan, dan penajaman. oleh karena itu mesin gerinda banyak digunakan baik pada proyek tertentu ataupun digunakan untuk rumahan.

Mesin gerinda tangan adalah mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja seperti keramik, besi, menggerinda juga bertujuan untuk mengasah benda kerja antara lain pahat dan pisau, mesin gerinda juga berfungsi untuk membentuk benda kerja, merapihkan hasil las, merapihkan hasil potongan, menyiapkan benda kerja untuk dapat di las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang memiliki sudut, dan masih banyak fungsi dari mesin gerinda tangan yang dapat digunakan, mesin gerinda didesain khusus agar dapat menghasilkan kecepatan kurang lebih sekitar 11000-15000 rpm.

Ketika anda sering menggunakan mesin gerinda untuk membantu proses pekerjaan anda, ada baiknya anda harus selalu memperhatikan perawatan pada mesin agar tetap awet dan tidak cepat rusak meskipun sering digunakan, mesin gerinda tangan umumnya banyak digunakan untuk rumahan selain kecil dan sudah banyak dijual di pasaran, harga mesin gerinda juga beragam tergantung dari kualitas dan merk tertentu, mesin gerinda tangan juga mudah saat di operasikan tidak memerlukan banyak tenaga saat menggunakannya, oleh karena itu mesin gerinda tangan dapat  menjadi pilihan anda.

Ada banyak permasalahan yang dapat terjadi pada mesin gerinda anda, salah satunya adalah permasalah yang cukup sering terjadi yaitu mesin gerinda cepat panas, walupun saat anda matikan mesinnya maka panas dari mesin gerinda akan hilang beberapa saat, namun perlu anda perhatikan jika masalah mesin gerinda cepat panas ini tidak langsung di perbaiki maka kerusakan pada mesin akan menjadi semakin parah dan tentunya menghambat pekerjaan anda karena kerusakan mesin sangat mempengaruhi hasil pada benda kerja.

Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas dan Solusinya

Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas dan Solusinya
Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas dan Solusinya

Yang paling seringh terjadi masalah pada mesin gerinda yang cepat panas yaitu adanya gesekan antara bagian mesin gerinda. gesekan yang terjadi biasanya di sebabkan oleh posisi dari bagian itu tidak seimbang, pada saat mesin gerinda berputar, bagian yang tidak seimbang akan menyenggol ke bagian yang lain, sehingga dapat menghasilkan gesekan dan panas yang dapat merambat ke seluruh bagian mesin gerinda tersebut, namun ada faktor lain yang dapat mempengaruhi mesin gerinda cepat panas diantaranya akan kita bahas pada artikel kali ini.

Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas & Solusinya

Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas Solusinya
Penyebab Mesin Gerinda Cepat Panas Solusinya

1. Bearing Koclak/Oblag

Bearing yang koclak/oblag pada mesin gerinda tangan dapat mengakibatkan perputaran pada poros mesin gerinda menjadi tidak seimbang, dengan adanya ketidakseimbangan itulah yang dapat menggoyangkan poros mesin gerinda pada saat berputar kemudian akan menyenggol pada bagian yang lainnya, maka akan terjadi gesekan yang dapat mengakibatkan mesin gerinda cepat panas, ada cara untuk dapat mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara mengganti bearing gerinda yang koclak tersebut dengan beraing yang baru.

2. Bearing Macet

Penyebab yang sering terjadi bahkan bisa dibilang sebagai kendala pertama yang menjadi penyebab dari cepat panasnya mesin gerinda, perlu anda ketahui bahwa bearing adalah tempat berputarnya poros pada mesin, maka jika ada bearing yang macet perputaran poros mesin menjadi berat dikarenakan gesekan antara bearing dengan poros itu, sehingga makin lama gesekan itu akan menjadi panas, solusi untuk permasalaah kali ini adalah dengan mengganti bearing yang macet itu dengan bearing yang baru.

3. Satator Mati Sebelah

Mesin gerinda yang memiliki stator, jika anda belum tau mengenai stator adalah sepasang gulungan kawat tembaga yang tidak bergerak yang memiliki 2 jalur arus listrik, maka saat salah satu jalur listrik tersebut mati/putus maka hal yang akan terjadi adalah perputaran armature menjadi tidak beraturan, sehingga armature akan menyenggol stator kemudian mengakibatkan mesin cepat panas bahkan dapat terjadi konsleting yang dapat berakibat gulungan stator terbakar.

4. Kualitas Gerinda Yang Rendah 

Perlu anda ketahui bahwa kualitas gerinda sangat mempengaruhi pada kinerja mesin, gerinda yang memiliki kualitas rendah akan cepat rusak dan tidak memiliki mutu yang bagus serta kurang efisien dan biasanya memiliki harga yang murah, salah satu ciri dari mesin gerinda yang berkualitas rendah adalah harga dari mesin gerinda tersebut jauh lebih murah jika di bandingkan dengan merk mesin gerinda lainnya. maka penting sebelum membeli anda harus mengetahui keunggulan apa yang dimiliki oleh mesin gerinda yang akan anda beli serta kualitas dari mesin tersebut.

5. Kumparan Yang Sudah Rusak

Masalah kumparan rusak pada mesin gerinda biasanya menjadi hal yang sulit diatasi oleh pemiliknya, ada ciri-ciri dari kumparan yang sudah rusak yaitu secara fisik anda dapat melihat dari kumparan yang sudah menghitam atau merah seperti terbakar dan pada bagian isolasi pada kumparan meleleh, kemudian dapat dilihat pada saat mesin gerinda dihidupkan putarannya sedikit menurun dan suara dari putaran tersebut tidak sealus dulu dan tibul banyak percikan api pada lamel komutator maka dapat dipastikan kumparan pada mesin gerinda sudah rusak. cara mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan menggulung ulang mesin gerinda tersebut.

6. Lamer Komutator/Armature Sudah Gosong

Lamer komutator/armature merupakan bagian penghubung antara karbon brus dan lilitan rotor/lilitan yang berputar, lamel yang masih bagus memiliki bentuk yang masih bagus pula dan memiliki warna oranye terang, maka jika lamel telah cekung dan berubah warna menjadi hitam pekat, maka sudah dapat di pastikan lamer komutator sudah tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik pada kumparan rotor.

Cara mengatasinya yaitu anda harus membuka bagian komutator dan buka pada bagian karbon dilanjut dengan membuka empat baud yang menempel pada kepala gerinda dan bagian badan gerinda, cabut kepala gerinda tersebut, secara otomatis bagian angker juga akan tercabut.
Cara mengatasi yang kedua adalah dengan cara : membersihkan bagian lamel komutator dengan cara mengamplas halus sampai bagian yang menghitam hilang, kemudian membersihkan sela-sela antara lamel ke lamel lainnya dengan menggunakan pisau kecil maka bagian hampas karbon akan terbuang keluar.

Penjelasan diatas merupakan cara mengatasi mesin gerinda cepat panas dan solusinya semoga dapat membantu anda yang sedang mencari informasi tersebut. Terimakasih.