Komponen Mesin Diesel Beserta Fungsinya !

Komponen Mesin Diesel – Mesin diesel merupakan mesin penggerak yang banyak di pakai oleh masyarakat dan sangat di minati karena berbagai kelebihan yang sudah teruji, sehingga mesin diesel kini selalu melakukan berbagai inovasi agar bisa memberikan kepuasan untuk konsumen produk tersebut.baru-baru ini banyak sekali produsen mesin diesel yang meluncurkan berbagai type terbaru dan di lengkapi berbagai komponen penunjang agar mesin tampil lebih kuat. untuk mesin diesel ini sendiri memiliki berbagai macam kelebihan di antaranya irit bahan bakar serta mempunyai tenaga yang besar, sangat cocok di gunakan pada jenis pekerjaan yang berat.

Pada berbagai jenis mesin diesel memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tergantung dari type mesin itu sendiri, namun untuk komponen-komponen pada mesin diesel itu sama hanya beda bentuk sesuai dari type mesin dieselnya. untuk masing-masing komponen mempunyai fungsi yang sama namun biasanya untuk jenis type terbaru biasanya mempunyai beberapa macam komponen tambahan tetapi pada intinya berbagai macam jenis mesin diesel memiliki komponen serta fungsi yang sama pada masing-masing mesin diesel. Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat pada mesin diesel beserta fungsinya :

Daftar Komponen Mesin Diesel  Beserta Fungsinya

Komponen Mesin Diesel

  1. Cylinder Block ( Blok silinder ) berfungsi sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran.
  2. Piston ( torak ) berfungsi memindahkan tenaga yang di peroleh dari pembakaran ke poros engkol ( crank shaft/ kerk ash ) melalui batang piston ( conecting rod/ stang piston ).
  3. Cincin torak ( Ring piston ) berfungsi mencegah kebocoran gas saat langkah kompresi serta usaha untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar dan memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
  4. Batang torak ( conecting rod ) berfungsi menerima tenaga dari piston yang di peroleh dari pembakaran dan meneruskanya ke poros engkol ( crank shaft ).
  5. Poros engkol ( crank shaft ) berfungsi merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya mampu menggerakkan roda-roda.
  6. Roda penerus ( fly wheel ) berfungsi menyimpan tenaga putar / inertia yang di hasilkan pada langkah usaha agar poros engkol/ crank shaft tetap berputar terus menerus sampai pada langkah selanjutnya.
  7. Bantalan ( Bearing/laher ) berfungsi mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol/ crank shaft.
  8. Katup klep ( valve ) berfungsi membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang.
  9. Tuas katup ( rocker arm ) berfungsi menekan katup agar dapat membuka pada proses mesin di hidupkan.
  10. Pegas katup ( valve spring ) berfungsi mengembalikan katup pada kedudukan serta posisi semula.
  11. Batang penumbuk ( push rod ) berfungsi meneruskan gerak lifter ke rocker arm.
  12. Penumbuk katup ( valve lifter ) berfungsi memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod.
  13. Poros bubungan ( cam shaft ) berfungsi membuka dan menutup katup sesuai timming yang di tentukan.
  14. karter oil ( oil pan ) berfungsi sebagai penampung oli untuk pelumas.
  15. Piston pin berfungsi sebagai penghubung piston dengan conecting rod melalui lubang bushing.
  16. Bantaran luncur aksial ( thrust washer ) berfungsi menahan poros engkol crank shaft agar tidak bergerak maju mundur.
  17. Timing chain belt berfungsi menghubungkan gerakan putar poros engkol ke poros cam shaft.
  18. Kepala silinder ( cylinder head ) berfungsi menempatkan mekanisme katup, ruang bakar serta laju air pendingin.
  19. Dudukan katup ( valve seal ) berfungsi merapatkan pada saat katup menutup.
  20. Bospom berfungsi sebagai alat pemompa bahan bakar dari tangki ke nozle.
  21. Nozzle berfungsi menyemprotkan bahan bakar menuju ruang bakar.
  22. Choke rocker arm berfungsi membocorkan kompresi pada saat mesin diesel akan di hidupkan.
  23. Air cleaner ( filter udara ) berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang bakar dari debu dan kotoran.
  24. Knalpot berfungsi sebagai penyalur buang hawa panas sisa pembakaran serta sebagai peredam suara bising mesin.
  25. Radiator berfungsi sebagai tempat air untuk proses pendinginan mesin diesel.

inilah  beberapa macam komponen yang terdapat pada mesin diesel , untuk beberapa jenis type mesin diesel ada yang menggunakan beberapa jenis komponen tambahan/ pelengkap sesuai kebutuhan dan kegunaan fungsi dari mesin diesel tersebut. namun pada intinya induk dari komponen mesin diesel itu semuanya sama. bila dari masing- masing komponen mesin diesel tersebut salah satunya ada yang bermasalah maka akan mempengaruhi performa serta kondisi mesin yang akan susah untuk di hidupkan.

Baca Juga : Cara Melepas Pisau Potong Rumput Gendong

semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua agar bisa lebih tahu dan mengenal jenis dari masing-masing komponen mesin diesel tersebut, bila masih ada kekurangan dan salah dalam penulisan kata, saya mohon maaf dan sampai jumpa lagi di artikel yang selanjutnya.