Keunggulan Genset Silent Honda EU 65 is dan Spesifikasi

Keunggulan Genset Silent Honda EU 65 is – Mesin Genset silent merupakan salah satu jenis mesin yang banyak di cari dan di gunakan oleh konsumen karena mempunyai beberapa kelebihan diantaranya bentuk yang lebih ringan, kemudian teknologi yang canggih serta suara mesin yang tidak bising sehingga tidak mengganggu aktifitas di ruangan tersebut saat mesin genset di nyalakan. untuk memenuhi kebutuhan akan daya listrik oleh masyarakat oleh sebab itu produsen ternama di dunia yaitu Honda pabrikan membuat mesin genset yang ramah lingkungan serta mempunyai banyak keunggulan di dalamnya, oleh karena itu merk dagang honda membuat genset jenis silent dengan type EU 65 is dan EU 70 is sebagai generasi terbaru dari Honda yang sebelumnya juga telah membuat jenis genset silent type pendahulu.

Genset silent EU 65 is menggunakan sistem inverter serta keunggulan dalam proses starting maupun pemeriksaan masalah pada mesin genset tersebut, sehingga memudahkan pemakai untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada mesin genset apabila terjadi masalah yang serius. berikut ini spesifikasi genset EU 65 is terbaru :

Keunggulan Genset Silent Honda EU 65 is

Spesifikasi Genset Silent Honda EU 65 is

Model GX 390 K1
Description code GCAA
Type 4 stroke,overhead valve single cylinder, inclined 25 derajat
Displacement 389 cm kubik ( 23.7 cu-in )
Bore x stroke 88 x 64 mm( 3.46 x 2.52 in )
Compresion ratio 80 : 1
Cooling system forced air
Ignition system transistorized magneto ignition
Ignition timing 25 derajat B.T.D.C ( at 2,400 min { rpm } )
Spark plug BPR5ES { NGK },W16EPR-U { DENSO }
Carburator Horizontal type, butterfly valve
Air cleaner semi-dry type
Lubrication sistem splash
Oil capacity 1,12 L, { 1.18 us qt, 0.99 lmp qt }
Recommended oil SAE 10W-30
Starting system recoil and starter motor
Stoping system ignition primary circuit ground
Fuel used Regular gasoline ( 86 pump octane : unleaded recommended

Mesin genset silent EU 65 is menggunakan sistem PGM Fi yaitu sebuah sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan teknologi kontrol secara elektronik yang mampu mengatur pemasukan bahan bakar dan udara secara optimum yang di butuhkan oleh mesin pada setiap keadaan. PGM Fi mengganti fungsi dariĀ  karburator menjadi Throttle body, pada sistem ini menggunakan sinyal-sinyal yang berasal dari beberapa sensor yang di gunakan pada mesin untuk melakukan koreksi sehingga dapat mengoptimalkan pemakaian bahan bakar di setiap kondisi.

Pada mesin genset honda EU 65 is ini memiliki beberapa komponen yang di lengkapi dengan teknologi terbaik saat ini, berikut ini jenis dan fungsi dari beberapa komponen yang ada didalam mesin genset EU 65 is honda.

Genset Silent Honda EU 65 is

1. Pompa Bahan Bakar

  • Berfungsi untuk menciptakan tekanan pada saluran bahan bakar dan menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector. pompa bahan bakar ini terletak didalam tangki bahan bakar, sedangkan pressure regulator di gunakan untuk mengatur agar tekanan pompa bahan bakar tetap konstan.
  • Cara kerja sistem bahan bakar :
  • Pada saat mesin pada kondisi start,pompa akan aktif dan menghasilkan tekanan untuk mendorong bahan bakar dari tangki menuju ke injector.
  • Sebelum menuju ke injector bahan bakar terlebih dahulu di saring oleh fuel filter agar tidak ada kotoran yang masuk ke injector. kemudian pressure regulator akan mempertahankan tekanan pompa tetap konstan pada 294 Kpa.
  • Apabila fuel filter tersumbat dan tekanan pada saluran bahan bakar mencapai lebih dari 500 Kpa maka relief valve akan membuka dan mengembalikan tekanan ke tangki bahan bakar.

2. INJECTOR

  • Berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke intake port
  • injector juga mengatur lamanya pembukaan needle valve sehingga dapat mengatur banyaknya bahan bakar yang masuk ke intake port.
  • injector sendiri mendapatkan suplai bahan bakar dari pompa bensin dan mendapatkan sinyal dari GCU untuk menentukan timing pembukaan needle valve.

3. Generator Control Unit { GCU }

  • Berfungsi untuk mengontrol pengapian dan bahan bakar dalam PGM Fi sistem
  • GCU menerima sinyal dari semua sensor, kemudian melakukan koreksi untuk menentukan timing pengapian dan timing penyemprotan injector yang tepat. alat ini terdapat di dalam satu rangkaian elektronik yang sangat penting untuk mesin genset silent EU 65 is ini.

4. Throttle Body

  • Throtlle body berfungsi menggantikan kerja karburator, namun pada throtlle body tidak ada proses pencampuran antara bahan bakar dan udara.
  • Throtlle body hanya mengendalikan suplai udara yang masuk ke intake manifold, sedangkan proses pembukaan dari throtlle valve di kontrol oleh GCU.

5. Sensor

  • Sensor pada mesin Genset EU 65 is ini di bagi menjadi empat bagian yaitu :
  1. EBT Sensor, yaitu sensor yang mendeteksi temperature dari block mesin, sehingga untuk perubahan suhu pada block mesin yang di deteksi EBT sensor membantu GCU dalam mengefektifkan konsumsi bahan bakar.
  2. AAT Sensor [ sensor suhu GCU ] ialah alat sensor untuk mendeteksi suhu ambient pada suhu di sekitar GCU.
  3. O2 Sensor [ sensor oksigen ] berfungsi mendeteksi jumlah oksigen pada gas buang untuk mengoreksi komposisi campuran bahan bakar dan udara yang sesuai.
  4. CKP sensor [ sensor posisi crankshaft ] berfungsi mendeteksi putaran mesin dan sudut putaran crank shaft untuk memberikan sinyal ke GCU guna menentukan ignition timing dan injector timing. secara garis besarnya CKP sensor memberikan sinyal ke GCU sinyal tersebut di gunakan GCU untuk menentukan waktu pengapian dan waktu penyemprotan injector yang tepat dengan mengirim tegangan aktif ke ignition coil dan solenoid injector.

Keunggulan Genset Silent Honda EU 65 is

Untuk mesin Genset EU 65 is pada ignition sistemnya menggunakan sistem pengapian PGM Fi dengan menggunakan pemrograman penuh secara elektrikal sehingga timing pengapian dapat di sesuaikan dengan memperhatikan faktor dari kecepatan putaran mesin, sudut dari throtlle valve dan out put voltage. penyesuaian ini dapat menentukan timing pengapian yang sesuai dan optimal di semua kondisi mesin sehingga membantu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.pada sistem pengapian ini GCU juga hanya menerima satu sinyal sudut waktu pengapian ( TMA ) sebagai sinyal dari setiap kali revolusi poros engkol yang di berikan sensor CKP, dan kemudian membuat busi menyala pada langkah buang dan langkah kompresi. sedangkan suplay arus sistem pengapian berasal dari arus yang di hasilkan generator sehingga meringankan fungsi battery sebagai penyuplai arus.

semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan apabila masih ada kekurangan ataupun ada salah kata dalam penulisan saya mohon maaf karena semua ini hanya bertujuan untuk proses pembelajaran untuk diri saya sendiri dan untuk semua yang menyukai tentang mesin mesin genset.